HUBUNGAN PENGETAHUAN TINGGI BADAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS GE’TENGAN KABUPATEN TANA TORAJA

HUBUNGAN PENGETAHUAN TINGGI BADAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS GE’TENGAN KABUPATEN TANA TORAJA

Authors

  • Melina Yokbeth Romena Universitas Tamalatea Makassar
  • Akmal Novrian Syahruddin Universitas Tamalatea Makassar
  • Sukirno Kasau Universitas Tamalatea Makassar

DOI:

https://doi.org/10.37081/rum-kes.v1i3.48

Keywords:

Stunting, Tinggi Badan Ibu, Pola Asuh

Abstract

Pendidikan: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan lebih rendah dari standar usianya, yang diukur berdasarkan z-score panjang atau tinggi badan menurut umur (TB/U) di bawah -2 SD sesuai standar WHO. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan, tinggi badan ibu, dan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita di UPT Puskesmas Ge’Tengan Kabupaten Tana Toraja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dan tinggi badan ibu dan Pola Asuh dengan kejadian stunting pada balita di Upt Tengan Kabupaten Tana Toraja Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel sebanyak 82 responden dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan pola asuh, serta microtoise untuk mengukur tinggi badan ibu dan balita. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p ≤ 0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,028) dan pola asuh (p = 0,032) dengan kejadian stunting pada balita. Responden dengan pengetahuan kurang baik dan pola asuh kurang baik cenderung memiliki balita yang mengalami stunting. Sementara itu, tidak ditemukan hubungan antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting (p = 0,300).

References

Abd Arafat, Rosita, R., Rabia, R., & Siti, S. (2022).

Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(9), 618–

626. https://doi.org/10.56338/jks.v5i9.2772 Abdul Syafei, Afriyani, R., & Apriani. (2023).

Hubungan Pola Asuh Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25), 1–5. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.217

Aghadiati, F., Ardianto, O., & Wati, S. R. (2023).

Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suhaid. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 130. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2793

Anugerah, N. M. A. N., Gede Pradnyawati, L., & Eka Pratiwi, A. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Kejadian Stunting Balita 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegallalang 1. Aesculapius Medical Journal |, 4(2), 275–281.

Baidho, F., -, W., Sucihati, F., & Pratama, Y. Y. (2021). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Desa Argodadi Sedayu Bantul.

Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 275–283. https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.2227 Banjarmasin, M., & Asuh, P. (2021). Hubungan

Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan Evy Noorhasanah1, Nor Isna Tauhidah2. 4(1).

Bella, F. D., Alam Fajar, N., & Misnaniarti. (2019).

Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Balita dari Keluarga Miskin Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. The Indonesian Journal of Nutrition), 8(1), 1858–4942.

Di, B., Kerja, W., & Abang, P. (2024).

Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas

ABANG I Ni Putu Manik Juniantari. 12(1). Domili, I., Tangio, Z. N., Arbie, F. Y., Anasiru, M.

A., Labatjo, R., & Hadi, N. S. (2021). Pola Asuh Pengetahuan Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(Khusus), 23. https://doi.org/10.33490/jkm.v7ikhusus.387

Dwidyaniti Wira, I. A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita.

Pramana: Jurnal Hasil Penelitian, 2(2), 213. https://doi.org/10.55115/jp.v2i2.2723

Faqhruddin, A. A.-R., Syam, S. F., & Idris, M. (2024). Determinan Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 2026–2037. http://j- innovative.org/index.php/Innovative/article/vi ew/8128

Hasan, H. (2023). Tinggi Badan Ibu dan Ketahanan Pangan Keluarga merupakan Faktor Risiko Kejadian Stunting di Wilayah Pesisir Kabupaten Buton Tengah: Studi Kasus Kontrol. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), 236–243. https://doi.org/10.36990/hijp.v15i2.1007

Hidayat, A. N., Nurhayati, A., Program, H., Sarjana, S., Pendidikan, D., Bidan, P., Kesehatan, I., & Faletehan, U. (2023). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-60 Bulan di Kelurahan Teritih Wilayah Kerja Puskesmas Kalodran Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2022. Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan

Kedokteran, 1(2), 103–114. https://doi.org/10.55606/anestesi.v1i2.395

Humaira. (2023). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan, 4(September), 2743–2749.

Khairunnisa, A. B. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kelurahan Jagir Surabaya. Media Gizi Kesmas, 12(1), 332–337. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.332-337

KHOTIMAH, K. (2022). Dampak Stunting dalam Perekonomian di Indonesia. JISP (Jurnal Inovasi Sektor Publik), 2(1), 113–132. https://doi.org/10.38156/jisp.v2i1.124

Kuswanti, I., & Khairani Azzahra, S. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1), 15–22. https://doi.org/10.36419/jki.v13i1.560

Lailiyah, N., Ariestiningsih, E. S., & Supriatiningrum, D. N. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita (2-5 Tahun). Ghidza Media Jurnal, 3(1), 226. https://doi.org/10.30587/ghidzamediajurnal.v 3i1.3086

Murti, L. M., Budiani, N. N., Widhi, M., & Darmapatni, G. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan. The Journal Of Midwifery, 8(2), 3–10.

Nurmalasari, Y., & Febriany, T. W. (2020).HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-59 BULAN. 6(2), 205–211.

Permenkes no 2. (2020). Permenkes no 2 2020.Permenkes, 53(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059% 0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://

Prabawati, E., & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020.

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 3(1), 12–18.https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345

Putri, N. M., Nasruddin, H., Pramono, S. D., Darussalam, A. H. E., & Syamsu, R. F. (2024). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Madello Kab.Barru. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 4(1), 83–93.

Putri, N. P., Lestari, R. M., & Ningsih, F. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Surya Medika, 8(2), 218–221. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i2.3889

Ramadhan, M. H., Salawati, L., & Yusuf, S. (2020). Hubungan Tinggi Badan Ibu, Sosial Ekonomi Dan Asupan Sumber Zinc Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Puskesmas Kopelma Darussalam.

AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 55. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2661

Sholeha, A. (2023). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo Tahun 2022. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 19–26. https://doi.org/10.22487/htj.v9i1.575

Tarmizi, S. N. (2024). Membentengi anak dari stunting. 20.

Wibowo, D. P., S, I., Tristiyanti, D., Normila, N., & Sutriyawan, A. (2023). Hubungan Pola Asuh Ibu dan Pola Pemberian Makanan terhadap Kejadian Stunting. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(2), 116–121. https://doi.org/10.33006/jikes.v6i2.543

Widiyarti, E. S., Nurzihan, N. C., & Muhlishoh, A. (2023). Relationship Maternal Height, History of Exclusive Breastfeeding and Low Birth Weight with Stunting in Toddlers 24-59 Months. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 4(2), 144–150.

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M.

M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1),74.https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704 Zogara, A. U., & Pantaleon, M. G. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(02), 85–92. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i02.505.

Published

2025-09-30

How to Cite

Romena, M. Y., Syahruddin, A. N., & Kasau, S. (2025). HUBUNGAN PENGETAHUAN TINGGI BADAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS GE’TENGAN KABUPATEN TANA TORAJA. Jurnal Spektrum Kesehatan, 1(3), 33–40. https://doi.org/10.37081/rum-kes.v1i3.48

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Loading...