PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK BIDAN ATIKAH SIPOLU-POLU KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2025

Abstract

Perawatan tali pusat bertujuan agar tali pusat terhindar dari kotoran. Hal ini dilakukan agar bayi tidak terkena infeksi. Spora kuman Clostridium tetani masuk ke dalam tubuh bayi melalui pintu masuk satu-satunya yaitu tali pusat, yang dapat terjadi pada saat pemotongan tali pusat ketika bayi lahir maupun pada saat perawatannya sebelum puput. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu post partum tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi, paritas. Penyebab infeksi tali pusat adalah bakteri seperti stapilokokus, streptokokus atau bakteri lainnya. Bila infeksi tidak segera diobati, ketika tanda-tanda infeksi ditemukan, akan terjadi penyebaran didaerah sekitar tali pusat. Penelitian ini bersifat deskriptif, lokasi penelitian di klinik bidan atikah sipolu-polu dengan populasi seluruh ibu post partum. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu seluruh ibu post partum sebanyak 47 responden, pengambilan data dengan sekunder dan primer. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil penelitian dari 47 responden mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 38 responden (80,9%). Berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup pada kelompok umur 21-25 tahun sebanyak 18 responden (81,8%). Berdasarkan pendidikan mayoritas berpengetahuan cukup di kategori pendidikan SMA sebanyak 22 responden (95,6%). Berdasarkan pekerjaan mayoritas berpengetahuan cukup dengan pekerjaan wiraswasta 14 responden (87,5%). Berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 15 responden (93,7%) mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan. Berdasarkan paritas, mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 16 responden (94,1%) pada ibu primipara. Bagi Responden supaya lebih giat mencari informasi dari sumber mana pun tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir yang baik dan benar, agar dapat terhindar dari infeksi tetanus neonatorum.